Pengalaman Gagal Semai Cabe: Busuk Batang di Musim Hujan dan Pelajarannya

 

 

Cerita Semai Ulang Cabe: Tumbuh 4 CM, Tapi Kena Busuk Batang — Saya Tetap Semangat!

Beberapa hari lalu saya coba semai ulang benih cabe. Awalnya senang banget karena tanamannya mulai tumbuh sekitar 4 cm. Daunnya mulai terbuka, batang terlihat segar, rasanya ada harapan besar.

Tapi ternyata, harapan itu diuji lagi. ๐Ÿ˜…

๐ŸŒง️ Musim Hujan Jadi Tantangan Terbesar

Masuk musim hujan, tantangan menanam cabe memang lebih berat. Media tanam jadi terlalu lembab, air sering menggenang, dan akhirnya muncul penyakit khas musim hujan: busuk batang.

Batangnya mulai terlihat lemah, agak menghitam di bagian bawah, dan akhirnya rebah satu per satu.

Kalau diingat-ingat, pohon cabe saya yang sebelumnya juga habis di musim hujan. Jadi ini bukan kejadian pertama.

๐Ÿค” Mungkin Kesalahan Ada di Saya

Saya sadar, mungkin selama ini saya terlalu “bar-bar” alias kurang fokus dalam perawatan.
Waktu tanda-tanda awal busuk batang muncul, saya terlambat bertindak.

Harusnya saya:

  • Lebih cepat kurangi air

  • Perbaiki drainase

  • Ganti media tanam yang terlalu lembab

Tapi ya namanya juga proses belajar. ๐ŸŒฑ

๐Ÿงช Masih Tahap Eksperimen

Sampai sekarang, saya anggap ini masih tahap eksperimen.
Belum bisa dibilang berhasil, tapi juga bukan sepenuhnya gagal — karena dari sini saya dapat pengalaman baru.

Saya jadi belajar:
menanam cabe bukan cuma soal tanam dan siram, tapi soal paham musim dan peka dengan tanda-tanda tanaman.

๐Ÿ’ช Gagal Boleh, Menyerah Jangan

Walaupun kali ini belum berhasil, saya tetap semangat.
InsyaAllah saya bakal coba lagi dengan cara yang lebih rapi, lebih sabar, dan lebih fokus.

Karena bagi saya, setiap gagal itu bukan akhir — tapi langkah menuju berhasil.


Comments