5 Penyebab Semai Cabe Gagal dan Cara Mengatasinya untuk Pemula

on

 



5 Penyebab Semai Cabe Gagal dan Cara Mengatasinya

Menyemai cabe terlihat sepele, tapi kalau salah langkah hasilnya bisa zonk. Bibit tidak tumbuh, busuk, atau kerdil. Ini sering dialami pemula, dan saya pun juga pernah merasakannya. Agar tidak terulang, mari kita bahas penyebab kegagalan semai cabe dan bagaimana solusinya.

1. Media Tanam Terlalu Basah

Media yang terlalu basah membuat biji cabe sulit bernafas dan mudah membusuk. Selain itu, kelembaban berlebih memicu jamur putih (molds) yang bisa membunuh kecambah.

Solusi:
Gunakan campuran tanah gembur + sekam bakar + kompos (perbandingan 1:1:1). Jaga kondisi lembab, bukan becek. Siram dengan spray, jangan disiram langsung.

2. Benih Tidak Layak atau Lemah

Kadang benih yang kita beli sudah lama atau kualitasnya rendah. Ini membuat biji sulit berkecambah.

Ciri benih bagus:

  • Tenggelam saat direndam

  • Bersih dan kering

Solusi:
Rendam benih dalam air hangat kuku 5–8 jam saja. Perendaman terlalu lama juga bisa membuat benih "lemas" dan akhirnya membusuk.

3. Terlalu Banyak Menyiram

Banyak yang mengira semakin banyak air semakin baik. Padahal, penyiraman berlebih justru membuat akar muda busuk sebelum tumbuh.

Solusi:
Cukup semprot tipis sekali sehari atau sesuai kondisi media. Jika media masih lembab, tidak perlu disiram.

4. Semai Kurang Cahaya

Bibit yang kurang cahaya akan tumbuh tinggi memanjang, daun kecil, dan mudah rebah. Ini yang disebut kutilang (kurus tinggi langsing).

Solusi:
Letakkan tray semai di tempat terang yang mendapat cahaya matahari pagi.

5. Media Tanam Terlalu Padat

Media yang padat menghambat akar berkembang. Akhirnya tanaman tumbuh lambat dan gampang layu.

Solusi:
Pastikan media gembur dan ada sirkulasi udara.

Tips Tambahan Agar Semai Cabe Berhasil

  • Gunakan tray semai agar akar tumbuh rapi.

  • Tutup semaian dengan plastik bening selama 2–3 hari (mini greenhouse).

  • Buka penutup jika kecambah sudah tumbuh.

Kesimpulan

Menyemai cabe itu sebenarnya mudah, kuncinya ada pada:
✅ Media yang tepat
✅ Kelembaban terjaga
✅ Cahaya cukup
✅ Disiram secukupnya

Jika kemarin gagal, tidak apa-apa. Besok kita semai lagi. Menanam itu proses belajar, bukan lomba cepat-cepat panen.

Comments

Post a Comment